PENDAHULUAN
Semua pasti sudah mengenal tabungan dari kalangan tinggi dan
rendah menabung uangnya di tabungan. Keluarga-keluarga yang tidak mampu akan
membelanjakan sebagian besar bahkan seluruh pendapatannya untuk keperluan
hidupnya. Individu yang berpendapatan tinggi akan melakukan tabungan lebih
besar daripada individu yang berpendapatan rendah. Tabungan dapat dilakukan
oleh seorang pedagang dengan membeli barang dagangan dengan maksud untuk
mengkonsumsi lebih besar pada waktu yang akan datang. Terdapat beberapa jenis
tabungan yaitu: tabungan pembangunan nasional(Tabanas), taska, ONH, dan
tabungan lainnya
PEMBAHASAN
Tabungan adalah bagian dari pendapatan yang tidak
dikonsumsikan. Jadi disimpan dan akan digunakan di masa yang akan datang.
Pendapatan merupakan faktor utama yang terpenting untuk menentukan konsumsi dan
tabungan.
Dalam praktik perbankan di Indonesia dewasa ini terdapat
beberapa jenis- jenis tabungan. Perbedaan jenis tabungan ini hanya terletak
dari fasilitas yang diberikan kepada si penabung. Dengan demikian maka si
penabung mempunyai banyak pilihan. Jenis-jenis tabungan yang diselenggarakan
bank pada umumnya sebagai berikut :
1.
Tabungan Pembangunan Nasional ( Tabanas ), merupakan
bentuk tabungan yang tidak terikat oleh jangka waktu dengan syarat penyetoran
dan pengambilan, tabanas pertama kali diatur pada tahun 1971. Tabanas tersebut
terdiri dari :
a.
Tabanas Umum Yaitu tabanas yang berlaku bagi perorangan
yang dilaksanakan secara sendiri-sendiri oleh penabung yang bersangkutan.
b.
Tabanas Pemuda, Pelajar dan Pramuka ( Tappelpram )
Yaitu tabanas khusus yang dilaksanakan secara kolektif melalui organisasi
pemuda, sekolah dan satuan pramuka yang pertama kalinya diatur dalam piagam-piagam
kerja sama antara Bank Indonesia dan departemen PDK serta Depdagri dan antara
Bank Indonesia dan Kwarnas Pramuka, pada tanggal 22 Februari 1974.
c.
Tabungan Pegawai Yaitu tabanas khusus para pegawai dari
semua golongan kepangkatan di lingkungan Departemen/Lembaga/Instansi Pemerintah
dan Perusahaan Pemerintah maupun Swasta yang pelaksanaan penyetorannya
dilakukan secara kolektif.
2.
Taska, merupakan bentuk tabungan yang dikaitkan
dengan asuransi jiwa, yang pertama kali diatur tahun 1971.
3.
Tabungan ONH, merupakan setoran ongkos naik haji
atas nama calon jemaah haji untuk setiap musim haji yang bersangkutan. Besarnya
setoran dimuka berdasarkan prinsip diskonto untuk setiap musim haji, ditetapkan
pertama kali oleh Keppres pada tahun 1969.
4.
Tabungan lainnya, merupakan tabungan selain
Tabanas dan Taska, misalnya tabungan dari pegawai bank sendiri yang bukan
Tabanas dan Taska atau tabungan masyarakat pada bank-bank lain yang bukan
penyelenggara Tabanas ataupun Taska.
Manfaat Tabungan
Beberapa manfaat yang diperoleh dari tabungan pada umumnya,
antara lain :
1.
Manfaat yang
diperoleh bagi bank antara lain adalah :
a.
Sebagai salah satu sumber dana bagi bank yang
bersangkutan dan dapat digunakan sebagai penunjang operasional bank dalam
memperoleh keuntungan atau laba.
b.
Sebagai penunjang untuk menarik nasabah dalam rangka
menggunakan fasilitas produk-produk lainnya.
c.
Untuk membantu program pemerintah dalam rangka
pertumbuhan ekonomi.
d.
Meningkatkan kesadaran bagi masyarakat untuk menyimpan
dananya di bank.
2.
Manfaat yang diperoleh bagi nasabah antara lain
adalah :
a.
Terjamin keamanannya karena dengan menyimpan uang di
bank keamanan akan uang terjamin. 2). Akan mendapatkan bunga dengan menyimpan
uang di bank.
b.
Dapat terhindar dari pemakaian uang secara
terus-menerus.
c.
Adanya kepastian saat penarikan uang, karena dapat
dilakukan setiap saat dimana saja dan tidak dikenakan biaya administrasi dengan
fasilitas ATM.
Tujuan Tabungan antara lain :
1.
Menaikkan minat masyarakat untuk menjadi nasabah bank
dengan memberikan kepercayaan kepada bank untuk mengelola dananya.
2.
Meningkatkan pelayanan kepada nasabah bank dalam hal
ini nasabah Tabungan dengan berbagai fasilitas transaksi yang bisa dilakukan
seperti penyetoran, penarikan, pemindahbukuan dan pelayanan lainnya.
3.
Mengantisipasikan persaingan antar bank.
4.
Dengan banyaknya
produk tabungan yang ditawarkan oleh berbagai bank di Indonesia, maka
diciptakan produk yang diharapkan dapat ikut bersaing dalam menghimpun dana
masyarakat.
5.
Dengan menawarkan fasilitas online, kartu ATM , dan
lain-lain. Fasilitas-fasilitas tersebut diharapkan dapat menarik minat nasabah
baru dan mempertahankan nasabah lama agar tidak pindah ke bank lain.
- Penyisihan sebagian hasil pendapatan nasabah untuk dikumpulkan sebagai cadangan hari depan
- Sebagai alat untuk melakukan transaksi bisnis atau usaha individu / kelompok
Faktor-faktor tingkat Tabungan :
1. Tinggi
rendahnya pendapatan masyarakat
2. Tinggi
rendahnya suku bunga bank
3. Adanya
tingkat kepercayaan terhadap bank
Hal-hal yang perlu
diperhatikan :
1. Sebelum
Anda menabung, tanyakan metode perhitungan bunga yang diberlakukan oleh bank
tersebut.
2. Suku
bunga tabungan dapat berubah sewaktuwaktu,karena itu suku bunga ini disebut
suku bunga mengambang atau floating rate.
3. Beberapa
bank menetapkan suku bunga tabungan tetap untuk jangka waktu tertentu (fixed
rate).
4. Atas
bunga tabungan yang diperoleh akan dikenakan pajak sesuai ketentuan berlaku.
KESIMPULAN
Tabunga memiliki beberapa jenis yaitu :
1.
Tabanas
2.
Taska
3.
Tabungan ONH
4.
Tabungan Lainya
Dengan
adanya beberapa jenis tabungan tersebut memudahkan masyarakat untuk memilih
jenis tabungan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
- http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2275312-jenis-jenis-tabungan/
- http://wawannurjuniawan.blogspot.com/
- http://id.wikipedia.org/wiki/Tabungan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar